Senin, 16 Maret 2015

PUISI CINTA

SAJAK TENGAH MALAM
oleh : FEBRIYANSAH

Terbangun
Tengah malam
Sering, selalu
Melihat jam
Berdetak
Berdetak
Bergerak
Jarum jam berputar
Berpaling
Melihat lagi
Menoleh sekeliling
Duduk termenung
Termangu
Terhimpit perasaan semu
Sedih
Meraba-raba
Gamang
Bimbang
Seribu pertanyaan yang belum terjawab
Bergejolak
Berkecamuk
Berdesakan
Ingin segera keluar dari sangkarnya
Jika tidak
Mungkin akan meledak
Hancur
Berhamburan
Menjadi potongan-potongan
Berkeping-keping
atau
Masa depan akan menentukan lain
Keluar dengan sukacita
Sukarela
Ada yang menerima
Menadahnya
dengan dua tangan terbuka
tanpa ceceran
hamburan
atau kepingan
Seperti air mengalir ke penampungan
terisi dan rata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar