Rabu, 16 November 2011

Cerita binatang untuk anak




Piko dan Belly
(Awal Persahabatan dua dunia)
Karya : Febriyansah


            Disuatu pagi, Belly sedang berjalan-jalan menikmati indahnya pemandangan kota sambil mencari-cari makanan yang mungkin bias disantapnya. Belly adalah seekor kucing remaja yang sudah tidak diasuh lagi oleh induknya untuk mencari makanan.
            Belly  pergi ke kota dari tempat asalnya bernama kampung kucing untuk mencari makan. Selain itu Belly ingin tahu suasana kota yang penuh hiruk pikuk.
            Begitu semangatnya Belly sudah sampai di suatu tempat dimana ia seharusnya tidak berada. Belly ternyata masuk kedalam pemukiman anjing. Belly awalnya tidak mengacuhkan keberadaan anjing-anjing yang sedang mengamatinya dengan serius dan pandangan mata yang tajam dan terus tertuju padanya, namun Belly mulai ketakutan ketika sudah banyak anjing ynag mengerumuninya. Anjing-anjing itu mulai menggonggong sambil mendekatinya. Salah satu dari anjing itu menanyakan keberadaan Belly di pemukiman mereka. “Hai kucing kampung, sedang apa kau disini ? mencari mati   ya ?” Belly tidak menjawab saking takutnya sambil melangkah mundur. Belly hanya bias mengeong. Salah satu anjing itu mulai kesal sambil membentak Belly, “hai, kau tidak dengar ya ? sedang apa kau disini ? ini pemukiman kami para anjing !” Kemudian Belly memberanikan diri untuk menjawab, “aku hanya jalan-jalan di kota ini tapi tiba-tiba tersesat sampai kesini.” “Bohong” , kata anjing itu sambil menggonggong dan terus mendekati Belly. “Pasti kau ingin mencuri disini ya ? kucing memang suka mencuri.” “Tidak, tidak , aku bukan pencuri “, sambut Belly membela diri.
            Disaat situasi sedang genting, datanglah seekor anjing dengan perawakan yang gagah dan tubuh yang tinggi mendekati kerumunan. Dia adalah anjing bernama Piko. Piko adalah anjing yang sudah terkenal keberanian dan kehebatannya dalam berkelahi, sehingga ia merupakan anjing yang sangat ditakuti dan disegani.
            Piko yang tiba-tiba datang kedalam kerumunan mengusir anjing-anjing tadi yang hendak menyerang Belly. “Pergilah anjing-anjing nakal, jangan ganggu kucing lemah ini, atau kalian harus berhadapan denganku.” Ancam Piko dengan suara yang keras. Tanpa berpikir panjang, para anjing pun memecah kerumunan meninggalkan tempat itu, karena mereka tahu siapa yang sedang dihadapinya.
            “Terima kasih wahai anjing besar, kau telah menyelamatkan nyawaku” ,kata Belly kepada Piko. Kemudian merekapun berkenalan dan Belly mengemukakan alas an kenapa ia bias sampai ditempat itu.
            “Baiklah Belly, aku harus mengantarmu pulang agar kau tidak tersesat” Piko menegaskan bahwa di daerah perkotaan terlalu berbahaya buat Belly pergi sendirian karena banyak kelompok anijng-anjing ganas.
            Akhirnya Belly dan Piko pergi ke kampung kucing dimana Belly tinggal. Sesampainya disana Belly disambut dengan kecemasan oleh keluarganya. “Darimana saja kau Belly, kami mencemaskanmu!” sambut orang tua Belly. “Siapa anjing itu ? kenapa kau bawa kesini ?” Pertanyaan yang bertubi-tubi dilontarkan anggota keluarga yang lain, juga dari teman-temannya. Belly menjelaskan kejadian yang sebenarnya kepada mereka, namun tetap saja Piko tidak diperkenankan masuk ke perkampungan kucing karena bisa membahayakan.
            Walaupun Piko anjing yang baik, namun ajning tetaplah musuh kucing sehingga Piko diusir dari kampung itu dan diperingatkan supaya tidak kembali.
            Piko dan Belly pun berpamitan. Mereka berjanji untuk saling bertemu di suatu tempat karena mereka tidak suka adanya per musuhan diantara kaum mereka. Mereka menentukan tempat pertemuan rahasia yang tidak diketahui kaumnya juga menentukan hari-hari berkala setiap minggunya untuk bertemu.
            Disitulah awal persahabatan dua dunia ini mulai terjalin diantara permusuhan yang sudah lama mengakar antara kaum anjing dan kucing. Karena bagi Piko dan Belly, persahabatan itu lebih indah untuk dilakukan.
            Persahabatan Piko dan Belly seharusnya menjadi inspirasi bagi kaum ynag bertikai baik bagi para binatang maupun bagi para manusia.

Puisi anak




HALILINTAR
Karya : Febriyansah



Suara menggelegar
Di atas langit nan hitam
Memecah suasana keheningan
Di malam yang kelam

Angin bergemuruh
Serasa menusuk kedalam tubuh

Apa yang kulihat itu
Cahaya menyambar pepohonan
Seakan ingin meluluhlantahkan daratan

Jika kau turun
Kau tidak sendirian
Ditemani hujan, badai
Angin dan topan

Sungguh suatu keajaiban
Manusia  yang diberi cobaan
Tuhan yang menciptakan

Wahai Halilintar…..
Jika kau mengenai aku
Maka hancurlah aku



Minggu, 30 Oktober 2011

Bahasa Sunda bahasa yang hebat

Penggunaan bahasa Sunda sebagai bahasa Ibu orang Sunda sudah mulai tergusur oleh penggunaan bahasa lain, seperti bahasa gaul, bahasa asing dan juga bahasa Indonesia. sebagai orang sunda asli yang bermukim di Jawa Barat atau bermukim di tempat lain, kita seharusnya melestarikan penggunaan bahasa ini karena Bahasa Sunda merupakan warisan budaya nenek moyang yang mulai ditinggalkan atau sudah tercampur-adukan dengan penggunaan bahasa lain sebagai bahasa sehari-hari. Padahal struktur atau tata bahasa sunda sangat susah untuk dipelajari bahkan oleh orang sunda sekalipun. Bahasa Sunda sebagai salah satu budaya bangsa begitu hebat jika dilihat dari tata bahasanya yang begitu rumit. Tata bahasa (undak-unduk) bahasa sunda sangat berbeda dengan bahasa-bahasa lain yang ada di dunia ini.